Operator berguna untuk melakukan suatu operasi pada suatu nilai. Operator di PHP sangatlah umum sehingga mudah untuk dipahami. Disini kita akan membahas operator yang sering digunakan.
Operator Aritmatika
$x + $y ; //untuk penjumlahan
$x – $y ; //untuk pengurangan
$x * $y ; //untuk perkalian
$x / $y ; //untuk pembagian
$x % $y ; //untuk sisa hasil bagi
Operator Assignment
$x = $y ;
$x += 1; //sama dengan $x = $x + 1;
$x -= 1; //sama dengan $x = $x – 1;
$x *= 1; //sama dengan $x = $x * 1;
$x /= 1; //sama dengan $x = $x / 1;
Operator Perbandingan
$x == $y; //sama dengan, jika $x sama dengan $y akan menghasilkan TRUE, jika tidak sama menghasilkan FALSE.
$x === $y; //identik
$x != $y; //tidak sama dengan
$x < $y; //lebih kecil dari
$x > $y; //lebih besar dari
$x <= $y; //lebih kecil atau sama dengan
$x >= $y; //lebih besar atau sama dengan
Operator Increment dan Decrement
$x++; //operasi dilaksanakan, baru nilai $x ditambah satu
$x–; //operasi dilaksanakan, baru nilai $x dikurang satu
++$x; //sama dengan nilai $x ditambah satu baru operasi dijalankan
–$x; //sama dengan nilai $x dikurang satu baru operasi dijalankan
STATEMENT
Statement digunakan untuk mengontrol alur program. Beberapa statement PHP diadopsi dari bahasa C, sehingga bagi anda yang sudah pernah menggunakan C akan jauh lebih mudah dalam memahami statement di PHP. Pada bab ini hanya akan dibahas sekilas mengenai statement, lebih dalam kita akan melanjutkannya bersamaan dalam pembuatan aplikasi.
Statement IF
<?
$nama = ‘castle’;
if ($nama == ‘castle’) {
echo “Rumah saya berbentuk $nama”;
}
?>
Statement IF…ELSE
Seperti halnya statement if, statement if .. else akan mengecek apakah syarat pada if terpenuhi, jika ya maka operasi dibawah if dilakukan, jika tidak maka operasi yang dibawah else yang dilakukan.
<?
$kondisi = ‘lapar’;
if ($kondisi == ‘lapar) {
echo “Aku akan beli makanan”;
}else {
echo “Aku tidak akan beli makanan”;
}
?>
Statement Switch
<?
$umur = 2;
switch ($umur){
case 1 :
echo “Bayi itu masih sangat kecil”;
break;
case 2 :
echo “Bayi itu sudah sangat lincah”;
break;
case 3 :
echo “Anak itu sudah tampak kecerdasannya”;
break;
case 4 :
echo “Anak itu sangat gembira masuk taman kanak-kanak”;
}
?>
While Loop
While, akan mengeksekusi suatu perintah secara berulang-ulang, sampai kondisi pada while tidak terpenuhi.
Contoh:
<?
$i = 0;
while ($i <= 10) {
echo “nilai i sekarang adalah $i <br />”;
$i++;
}
?>
Program tersebut akan menuliskan nilai hingga i lebih besar dari 10.
For Loop
For digunakan untuk looping dengan memasukkan nilai awal, selama syaratnya terpenuhi. Bentuk umum For adalah sebagai berikut :
for (syarat1; syarat2; syarat3) {
operasi
}
syarat1 merupakan nilai awal, dijalankan sekali saat operasi loop dilakukan.
syarat2 merupakan kondisi yang selalu dicek setiap looping, apabila syarat terpenuhi maka operasi dilakukan dan mengeksekusi syarat3, jika tidak maka looping berhenti. Syarat 1 hingga 3 diatas tidak harus diisi, anda bisa mengosongkannya.
Perhatikan contoh berikut:
<?
for ($i=0; $i <=10; $i++){
echo “$i”;
}
?>
Pada saat looping akan dijalankan, nilai $i diset menjadi 0; kemudian dicek apakah syarat kedua memenuhi, jika ya maka operasi echo dilakukan kemudian nilai $i dinaikkan 1 (syarat3 : $i++),jika tidak looping berhenti.
FUNGSI
<?
//menghitung rumus abc
// data 1
$a = 2;
$b = 3;
$c = 1;
$hasil_x1 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
$hasil_x2 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
echo “x1 = $hasil_x1 <br/>”;
echo “x2 = $hasil_x2 <br/><br/>”;
// data 2
$a = 5;
$b = 7;
$c = 1;
$hasil_x1 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
$hasil_x2 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
echo “x1 = $hasil_x1 <br/>”;
echo “x2 = $hasil_x2 <br/><br/>”;
// data 3
$a = 22;
$b = 145;
$c = 4;
$hasil_x1 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
$hasil_x2 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
echo “x1 = $hasil_x1 <br/>”;
echo “x2 = $hasil_x2 <br/><br/>”;
?>
Perhatikan program diatas! Program diatas menghitung nilai x1 dan x2 dari suatu nilai a, b, c yang dimasukkan, kemudian menuliskan hasilnya ke browser. Operasi tersebut dilakukan berulang kali, dan anda harus menuliskannya sebanyak data yang ingin anda hitung, hal ini tentu saja sangat tidak efisien, karenanyalah di PHP terdapat fungsi. Fungsi berguna untuk mengumpulkan operasi, yang dapat menerima masukan(input) dan mengeluarkan output. Fungsi akan sangat membantu dalam pemrograman berskala besar, karena fungsi yang pernah dibuat dapat dipakai kembali(reusable). Program diatas dapat disederhanakan menggunakan fungsi sbb:
<?
// menghitung rumus abc dengan menggunakan fungsi
function hitung_abc($a, $b, $c) {
$hasil_x1 = (-1*$b + sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
$hasil_x2 = (-1*$b – sqrt($b*$b – 4*$a*$c)) / 2*$a;
echo “x1 = $hasil_x1 <br/>”;
echo “x2 = $hasil_x2 <br/><br/>”;
}
//data 1
hitung_abc(2, 3, 1);
// data 2
hitung_abc(5, 7, 1);
// data 3
hitung_abc(22, 145, 4);
?>
Program diatas melakukan operasi persis sama dengan program sebelumnya. Coba perhatikan pemanggilan fungsi hitung_abc() yang pertama! Pemanggilan fungsi disertai pemasukan argumen sebagai input, yaitu untuk argumen variabel $a dimasukkan nilai 2, $b dimasukkan nilai 3, $c dimasukkan nilai 1. Sehingga pada fungsi hitung_abc() akan dihitung rumus abc dari ketiga masukan tadi.